HERPES...

Penyakit cacar atau herpes oleh kalangan medis adalah penyakit radang kulit yag ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung yang berisi air secara berkelompok. Herpes simpleks virus merupakan salah satu virus yang menyebabkan penyakit herpes pada manusia. Tercatat ada 7 jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit herpes pada manusia, yaitu Herpes Simpleks Virus, Varizolla Zoster Virus (VZV), Cytomegalovirus (CMV), Epstein-Barr Virus (EBV), dan Human Herpes Virus tipe 6 (HHV-6), tipe 7 (HHV-7), tipe 8 (HHV-8). Semua virus herpes memiliki ukuran dan formologi yang sama dan semuanya melakukan replikasi pada inti sel. Penyakit cacar atau herpes ini ada 2 macam golongan, Herpes Genetalis dan Herpes Zoster. Herpes Genetalis adalah infeksi atau peradangan (gelembung lecet) pada kulit terutama pada bagian kelamin (vagina, penis, termasuk dipintu dubur atau anus serta pantat dan pangkal paha atau selangkangan) yang disebabkan virus Herpes Simplex (VHS). Sedangkan Herpes Zoster atau dengan nama lain "shingles" adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menibulkan gelembung cairan hampir pada seluruh bagian tubuh. Herpes yang ini yang paling sering kita jumpai. Herpes Zoster juga dikatakan penyakit infeksi pada kulit yang merupakan lanjutan daripada chickenpox (cacar air) karena vitrus yang menyerang adalah sama, hanya teerdapat perbedaan dengan cacar air yaitu Herpes Zoster lebih besar dan berkelompok pada bagian dada dan bisa dibagian punggung.
 Herpes Genetalis  Herpes Zoster

Cara Penularan Herpes
Secara umum, seluruh penyakit herpes dapat menular melalui kontak langsung. Namun pada Herpes zoster, seperti yang terjadi pada penyakit cacar (chickenpox), proses penularan bisa melalui bersin, batuk, pakaian yang tercemar dan sentuhan ke atas gelembung yang pecah. Pada penyakit herpes Genitalis, penularan terjadi melalui perilaku sex, sehingga penyakit Herpes Genitalis ini kadang diderita pada bagian mulut akibat oral sekx. Nah lho jadi pkir-pkir lagi deh untuk seks diluar nikah apalagi seks dengan orang yang berpenyakitan ikhhhh serem.... Gejalanya akan timbul dalama masa 7-21 hari setelah seseorang telah mengalami kontak (terserang) Virus Varicella-Zoster. Seseorang yang pernah mengalami cacar air dan kemudian sembuh, sebenarnya Virus tidak hilang 100% dari tubuhnya, melainkan bersembunyi di dalam sel ganglion dorsalis sistem saraf sensoris penderita. Ketika daya tahan tubuh melemah, virus akan kembali menyerang dalam bentuk Herpes Zoster dimana gejala yang ditimbulkan sama dengan penyakit cacar air. Jadi jagalah selalu kesehatan anda ya!! Bagi seseorang yang belum pernah mengalami cacar air, apabila terserang virus varicella-zoster maka tidak lansung mengalami penyakit hereps zoster akan tetapi mengalami cacar air terlebih dahulu. Sebenarnya sama aja, sama-sama tidak enak, saipa seh yang mau sakit??? iya kan.

Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala yang timbul akibat serangan virus herpes secara umum adalah demam, menggigil, sesak napas, nyeri dipersendian, atau pegal pada satu bagian tubuh, munculnya bitik kemerahan pada kulit yang akhirnya membentuk sebuah gelembung cair.

Pemeriksaan Diagnosis
Pada sebagian besar kasus, herpes Genitalis dapat didiagnosis secara klinis saat infeksi akut atau rekuren. Sebelum ditemukannya uji amplifikasi DNA, bahkan virus terhadap vesikel atau pustule merupakan baku emas untuk diagnosis. Bahakan yang diambil dari lesi yang sudah berkusta dan infeksi rekuren kurang sensitif, dan sering menyebabkan hasil uji negatif palsu.

Herpes dan Penanganannya
Pada penderita penyakit cacar yang terpenting adalah mejaga gelembung cairan agar tidak pecah sehingga tidak meninggalkan bekas luka dan menjadi jalan masuk bagi kuman lain (infeksi sekunder), antara lain dengan pemberian bedak talek yang membantu melicinkan kulit. Wooow mulus neh hehehe... Apabila penderita tidak tahan kondisi hawa dingin dianjurkan untuk tidak mandi, karena dapat menimbulkan shock. Obat-obatan yang diberikan kepada penderita penyakit cacar ditujukan untuk mengurangi keluhan gejala yang ada seperti nyeri dana demam. Misalnya diberikan Parasetamol. Pemberian Acyclovir tablet (desciclovir, famciclovir, valacyclovir, dan penciclovir) sebagai antiviral bertujuan untuk mengurangi demam, nyeri serta melindungi seseorang dari ketidakmapuan daya tahan tubuh melawan virus herpes. Sebagai upaya pencegahan sebaiknya seseorang mendapatkan imunisasi vaksin varicella zoster. Pada anak sehat usia 1-12 tahun diberikan satu kali. Imunisasi dapat diberikan satu kali lagi pada masa pubertas untuk memantapkan kekebalan menjadi 60%-80%. Setelah itu untuk meyempurnakannya berikan imunisasi sekali lagi saat dewasa. Kekebalan ini dapat bertahan sampai 10 tahun.

Obat Pilihan
Nama generik : Acyclovir
Nama dagang : Clinovir (Pharos)
Indikasi          : Untuk mengobati genital herpes simplex virus, herpes labialis, herpes zoster, HSV.
Kontraindikasi: Hipersensitifitas pada acyclovir.
Bnetuk sediaan: Tablet 200mg, 400mg
Dosis dan aturan pakai: Pengobatan herpes simplex 200mg 5 kali sehari selama 5 hari. Untuk anak dibawah 2 tahun diberikan setengah dosis dewasa, untuk anak diatas 2 tahun diberikan dosis dewasa.

Sumber :UII Farma health news
Category: 0 komentar

0 komentar: