Pernafasan Asidosis


Pernafasan asidosis adalah suatu kondisi yang terjadi ketika paru-paru tidak dapat menghapus semua karbon dioksida yang diproduksi oleh tubuh. Hal ini membuat gangguan dalam tubuh, yakni tidak keseimbangan antara asam-basa. Cairan tubuh menjadi sangat asam.

Pernafasan Asidosis dapat disebabkan oleh penyakit paru-paru seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan asma berat. Kondisi lain yang dapat menyebabkan  PernafasanAsidosis meliputi:
* Obesitas
* Kelelahan yang berlebihan atau kelemahan dari otot-otot tulang rusuk
* Cacat parah pada tulang belakang dan tulang rusuk seperti scoliosis parah
* Obstruksi jalan napas 

Pernafasan Asidosis terjadi selama jangka waktu yang panjang. Ini mengarah ke situasi yang stabil. Hal ini karena peningkatan ginjal bahan kimia yang membantu memulihkan tubuh keseimbangan asam-basa.

Gejala
Gejala dapat mencakup sesak napas, mudah lelah, batuk kronis, atau mengi.
Bila Pernafasan Asidosis makin parah, maka gejala menyangkut kebingungan, mudah marah, atau kelesuan. 

Perawatan
Pengobatan ditujukan pada penyakit paru-paru yang mendasari, dan dapat termasuk:
* Metode untuk berhenti merokok (ini sangat penting)
* Obat untuk membalikkan beberapa obstruksi jalan napas
* Oksigen jika tingkat oksigen dalam darah rendah

Category: 0 komentar

Penyebab dan Gejala Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru, seperti semua kanker, merupakan hasil dari suatu kelainan sel, unit paling dasar dari kehidupan. Biasanya, tubuh mempertahankan sistem checks and balances pada pertumbuhan sel, sehingga sel membelah untuk menghasilkan sel-sel baru yang diperlukan. Gangguan terhadap sistem keseimbangan pertumbuhan sel tidak terkendali dan akhirnya membentuk suatu massa yang dikenal sebagai tumor.

Tumor dapat menjadi jinak atau ganas, dan tumor ganas inilah yang disebut kanker. Tumor jinak biasanya dapat dihilangkan dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Tumor ganas, di sisi lain, tumbuh secara agresif dan menyerang jaringan-jaringan tubuh lain, sehingga sel-sel tumor masuk ke dalam aliran darah atau sistem limfatik dan kemudian ke bagian dalam tubuh. Proses penyebaran ini disebut metastasis.

Karena kanker paru-paru cenderung menyebar atau bermetastasis, maka sangat mengancam jiwa. Kanker paru-paru dapat menyebar ke setiap organ di dalam tubuh, terutama kelenjar adrenal, hati, otak, dan tulang. Kanker ini juga salah satu jenis kanker yang paling sulit untuk diobati. Paru-paru juga organ yang paling sering terkena oleh tumor di bagian tubuh lain.

Penyebab

Penyebab utama kanker paru-paru adalah merokok baik karena perokok aktif atau perokok pasif. Sedangkan penyebab lainnya kontaminasi udara sekitar oleh zat asbes, polusi udara oleh asap kendaraan ataupun pembakaran termasuk asap rokok.

Gejala

Kanker tidak menunjukkan gejala apapun yang terlihat dari luar jika pertumbuhan sel belum parah. Sebanyak 25% dari penderita kanker paru-paru, diketahui gejalanya setelah mereka rutin melakukan sinar X di dada atau CT scan. Jika terbukti ada kanker paru maka akan tampak bulatan keci seperti koin.

Gejala yang berhubungan dengan kanker jenis ini antara lain gangguan pernapasan yang menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas, mengi, nyeri dada, dan batuk darah (Hemoptisis).

Jika kanker telah menyerang saraf, misalnya, dapat menimbulkan nyeri bahu yang bergerak di bagian luar lengan (disebut Pancoast sindrome) atau kelumpuhan pita suara menyebabkan suara serak. Invasi kerongkongan dapat menyebabkan kesulitan menelan (disfagia). Jika napas terhambat, menyebabkan infeksi (abses, radang paru-paru) di daerah yang terhambat.

Gejala yang terkait dengan metastasis: Kanker paru-paru yang telah menyebar ke tulang dapat memproduksi rasa sakit luar biasa di tulang. Sedangkan kanker yang telah menyebar ke otak dapat menyebabkan sejumlah gejala neurologis seperti penglihatan kabur, sakit kepala, kejang, atau gejala stroke seperti kelemahan atau hilangnya sensasi di bagian tubuh.

Pengobatan

Pengobatan untuk kanker paru-paru dapat melibatkan operasi pengangkatan kanker, kemoterapi, atau terapi radiasi, seperti halnya kombinasi dari perawatan ini. Keputusan tentang perawatan yang akan layak untuk individu tertentu harus memperhitungkan lokalisasi dan luasnya tumor serta status kesehatan pasien secara keseluruhan.

Seperti kanker lainnya, mungkin akan ditentukan terapi pencabutan atau kanker atau paliatif (tindakan yang tidak dapat mengobati kanker tetapi dapat mengurangi rasa sakit dan penderitaan pasien


sumber: http://health.detik.com
Category: 0 komentar

Ini Dia 4 Tipe Perselingkuhan Pria

Setiap orang menginginkan pasangannya setia dan selalu bahagia. Namun, ancaman perselingkuhan dapat terjadi dalam hubungan yang terlihat sangat bahagia sekalipun. 

Perselingkuhan yang dilakukan seseorang pun ternyata berbeda-beda jenisnya. Berikut ini empat tipe perselingkuhan berdasarkan tingkat perasaannya, seperti dilansir dari SelfGrowth:

1. Mengulang perselingkuhan

Mereka yang masuk dalam tipe perselingkuhan pertama ini, melibatkan perasaan yang paling sedikit bahkan hampir tidak ada. Jika pasangan Anda termasuk dalam tipe ini mereka akan mudah mendekati wanita lain dalam waktu yang singkat. Mereka juga sering menjalin hubungan dengan wanita lain tanpa Anda ketahui dan bersikap tidak terjadi apa-apa dalam hubungan kalian.
 
Biasanya orang yang memiliki sifat seperti ini sulit untuk memberikan kebahagiaan yang pasti terhadap pasangannya. Mereka cenderung menyukai kebiasaan mereka yang suka berganti-ganti pasangan.
 
2. Bosan terhadap pasangan

Perselingkuhan jenis, tidak berbeda dengan tipe satu. Ciri-ciri peselingkuh tipe kedua ini, mereka tidak melibatkan perasaan dalam menjalin hubungan dan biasanya berlangsung singkat, seperti one night stand.
 
Perselingkuhan ini dapat terjadi karena hilangnya cara pandang mereka pada pentingnya keutuhan pernikahan dan kelaurga. Rasa ketidakpercayaan terhadap pasangan dan kejenuhan dalam pernikahan juga memicu hal tersebut.
 
Sebelum masalah tersebut menjadi sangat serius, kembalilah pada kenyataan dan fokuslah terhadap tujuan awal pernikahan. Hal tersebut dapat membantu hubungan kembali harmonis.
 
3. Menggunakan perasaan

Tipe ini bergantung pada perasaan masing-masing pasangan dalam berhubungan. Mereka sangat peduli dengan masalah yang terjadi pada hubungan mereka. Apakah harus mengakhiri perselingkuhan atau memutuskan pertunangan hanya demi menikah dengan orang lain?
 
Seringkali mereka yang melakukan perselingkuhan tipe ini akan merasalah bersalah. Hal itu karena mereka memiliki hubungan emosi yang kuat terhadap kekasih yang dikhianati tersebut.
 
4. Selingkuh berkepanjangan

Jenis perselingkuhan ini dapat terjadi selama bertahun-tahun bahkan sepanjang pernikahan. Dalam beberapa kasus, perselingkuhan tersebut sampai diketahui pasangannya dan si pasangan mengenal sang selingkuhan. Namun, mereka yang dikhianti itu memilih untuk tidak ambil pusing dan mengalihkan perhatian mereka terhadap hal yang dianggap penting.
 
Orang sering memilih untuk hidup dengan pasangan yang berselingkuh karena berbagai alasan. Mereka mungkin menentang perceraian karena sudah tidak ada cinta satu sama lain. Ada juga yang memilih tetap bersama karena tak mau anak-anak sedih jika orangtua bercerai, sehingga membuat mereka lebih seperti teman daripada pasangan.


sumber: http://www.wolipop.com
Category: 0 komentar